PENDIDIKAN
SEBAGAI DISIPLIN ILMU
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pendidikan
Dosen Pengampu: Dra. Siti
Farikhah, M.Pd.
Disusun oleh :
1. Mamlu’atul Hikmah 115-13-095
2. Muhammad
Wisnu Wirawan 115-13-096
3. Khani
Faturohmah 115-13-097
4. Arif Hadi Purnomo
115-13-098
5. Imroatul Azizah 115-13-099
6. Khumairoh 115-13-100
JURUSAN TARBIYAH
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA (STAIN)
SALATIGA
2013/2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pendidikaan merupakan salah satu upaya untuk membangun dan
meningkatkan mutu sumber daya manusia menuju era globalisasi . Pendidikan merupakan sesuatu
yang sangat fundamental bagi setiap individu, oleh karena itu arti penting
pendidikan tidak dapat di remehkan lagi, terutama pada era sekarang. Kegiatan pendidikan dapat
membantu sesorang untuk mengerjakan tugasnya yang ada sekarang, manfaat kegiatan pendidikan
dapat terus diperluas melalui pembinaan karir dan membantu mengembangkan
seseorang dalam mengemban tanggung jawabnya dimasa mendatang.
1.2 TUJUAN PENULISAN
Makalah ini dibuat dengan maksud untuk memenuhi tugas mata kuliah
Ilmu pendidikan dan sebagai bahan bacaan untuk memperluas ilmu pengetahuan. Dan
pemahaman kita akan pentinnya pendidikan sebagai disiplin ilmu.
1.3 RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian dari pendidikan?
2. Apakah komponen-komponen dalam pendidikan?
3. Apakah pengertian dari ilmu?
4. Apakah yang dimaksud pendidikan sebgai disipilin ilmu?
BAB II
PEMBAHASAN
PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN
ILMU
A.
PENGERTIAN PENDIDIKAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia : “pendidikan proses pengubahan sikap
dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia
melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara, pembuatan mendidik;”. Pendidikan juga dapat diartikan
sebagai usaha sadar memanusiakan manusia atau membudayakan manusia.selain itu
pendidikan juga dapat diartikan proses sosialisasi menuju proses kedewasaan
intelektual,sosial,moral dengan kemampuan dan martabatnuya sebagai manusia. Dasar pendidikan di indonesia didasarkan
berdasarkan Falsafah Pancasila sebab Pancasila selain sebagai dasar negara
indonesia. Dasar dan tujuan bagi semua bidang kegiatan bangsa Indonesia,
termasuk kegiatan pendidikan di Indonesia.Kegunaannya bagi bangsa Indonesia dan
umat manusia.Perkembangannya secara horisontal (lingkungan dan masyarakat
sekelilingnya) dan perkembangan secara vertikal (demi pengembangan itu
sendiri). Kegunaannya bagi
pembangunan daerah dan nasional serta dalam hubungannya dengan penciptaan
lapangan kerja. Lestarinya nilai-nilai luhur kepribadian bangsa Indonesia.
B.
KOMPONEN-KOMPONEN PENDIDIKAN
> Anak Didik
> Pendidik
> Tujuan Pendidikan
> Isi Pendidikan
> Metode Pendidikan
> Alat Pendidikan
> Lingkungan Pendidikan
> Pendidikan Sebagai Sistem
C.
PENGERTIAN ILMU
Ilmu adalah pengetahuan yang bersifat umum dan sistematis,
pengetahuan dari mana dapat disimpulkan dalil-dalil tertentu menurut
kaidah-kaidah umum. (Nazir, 1988)
Konsepsi ilmu pada dasarnya mencakup tiga hal, yaitu adanya
rasionalitas, dapat digeneralisasi dan dapat disistematisasi. (Shapere, 1974)
Pengertian ilmu mencakup logika, adanya interpretasi subjektif dan
konsistensi dengan realitas social. (Schulz, 1962)
Definisi ilmu adalah pengetahuan yang teratur tentang pekerjaan
hukum sebab-akibat dalam suatu golongan masalah yang sama sifatnya, baik
menurut kedudukannya (apabila dilihat dari luar), maupun menurut hubungannya
(jika dilihat dari dalam). (Mohammad Hatta)
Definisi ilmu dapat dimaknai sebagai akumulasi pengetahuan yang
disistematisasikan ——-Suatu pendekatan atau metode pendekatan terhadap seluruh
dunia empiris.Ilmu dapat diamati panca indera manusia .Suatu cara menganalisis
yang mengizinkan kepada para ahlinya untuk menyatakan suatu proposisi dalam
bentuk: “jika,…maka…” (Harsojo, Guru Besar Antropolog, Universitas Pajajaran)
Menurut kamus besar bahasa indonesia ilmu berarti :Pengetahuan
tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu,
yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu dibidng pengetahuan.
D.
PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN
ILMU
Kedisplinan dalam pendidikan sangat dibutuhkan dan harus
ditekankan dalam diri seorang pelajar.Dengan disiplin kita belajar untuk
menjadi orang yang mempunyai tanggung jawab besar terutama dalam hal
pembelajaran.Seorang yang dalam hidupnya terbiasa disiplin mereka akan
mendapatkn suatu kebiasaan dalam hidup untuk selalu menghargai
waktu.kedisiplinan mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam membentuk
kepribadian.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari pemaparan dia atas dapat ditarik
kesimpulan bahwa :
1.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan
yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
2.
Ilmu adalah pengetahuan yang bersifat umum dan
sistematis, pengetahuan dari mana dapat disimpulkan dalil-dalil tertentu
menurut kaidah-kaidah umum.
3.
Pendidikan sebagai ilmu yaitu teori
pendidikan, perenungan tentang pendidikan, dalam arti luas ilmu pendidikan
yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari soal-soal yang timbul dalam praktek
pendidikan.
4.
Pendidikan sebagai fenomena yang melekat dalam
kehidupan manusia, di dalamnya senantiasa ada upaya yang bertujuan untuk
memanusiakan manusia itu sendiri, sistem pendidikan bertujuan ”to improve
as a man”. Pendidikan pada hakekatnya
adalah”process leading to the enlightement
of mankind” . Pendidikan merupakan suatu
upaya mengembangkan atau mengaktualisasikan seluruh potensi kemanusiaan ke
taraf yang lebih baik dan lebih sempurna.
Daftar Pustaka
1.
Drs. Sriyono. 1992. Teknik Belajar dalam cbsa. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
2.
Prof.Dr.H.Veithzal Rifai,m.b.a dan Dr.Hj.Sylviana
Murni,s,h.,M.Si. 2010. Education
Management. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
0 komentar:
Posting Komentar